Artikel (108)
Salah satu faktor penting yang berperan dalam proses budidaya jamur tiram adalah substrat yang digunakan sebagai media tanam. Limbah pengolahan hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan antara lain ampas tahu dan blotong kering, dimana kedua media tersebut ketersediaanya cukup melimpah. Tujuan dari ...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 22 - 28 | 2025
Pakcoy plants (Brassica chinensis L.) exhibit good growth and can thrive luxuriantly in various seasons, allowing for year-round cultivation. However, their productivity remains low due to insufficient soil fertility. Nitrogen is an essential nutrient required by pakcoy, and it can be obtained from ...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 82 - 91 | 2025
In Indonesia, the most commonly cultivated type of coffee is Robusta coffee. Robusta coffee is a polyclonal plant, so its production can be increased by planting several superior clones in an area. One way to increase Robusta coffee production is by planting several superior clones in one area, beca...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 29 - 37 | 2025
Enzim xilanase memiliki potensi besar dalam berbagai industri. Salah satu kegunaannya adalah dalam industri farmasi dan makanan karena kemampuannya mengubah xilan menjadi xilosa, sebuah gula rendah kalori. Selain itu, enzim xilanase juga digunakan dalam industri kertas sebagai agen pemutihan pulp (b...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 59 - 65 | 2025
Edamame potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan karena permintaan pasarnya tinggi, berumur genjah, dan harga jualnya cukup menjanjikan. Namun demikian masih terdapat berbagai tantangan dalam aspek budidaya edamame. Produksi edamame di berbagai tempat dilaporkan masih tergolong rendah...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 129 - 138 | 2025
Batang bawah (rootstock) yang digunakan dalam perbanyakan alpukat melalui grafting umumnya berasal dari biji sehingga menghasilkan perakaran yang kuat dan dapat beradaptasi luas. Namun, biasanya beberapa biji mengalami perkecambahan dan pertumbuhan yang terhambat sehingga rootstock yang diperlukan u...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 15 - 21 | 2025
ABSTRACTMoler is an important disease of shallot plants caused by Fusarium oxysporumattack so that it has an impact on decreased production and even crop failure. The application of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and organic fertilizers is one of the efforts to control moler disease by increasin...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 73 - 81 | 2025
Corn is the second important commodity after rice in Indonesia. To obtain good corn production results, appropriate fertilizer application is needed. NPK fertilizer treatment with doses of 0 g (PO), 5 g (P1), 10 g (P2), and 15 g (P3) per planting, given at 10 days after planting and 35 days after pl...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 66 - 72 | 2025
Tanah lahan kering merupakan tanah yang kualitas tanahnya paling rendah karena kurangnya pengendalian dari faktor kesuburan tanah, dimana kurangnya bahan yang termasuk organik serta kandungan dari hara tanah. Penelitian bertujuan menggambarkan mengenai biofisik lahan kering. Potensi penempelan untuk...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 1 - 6 | 2025
This study aims to examine the growth of 3 porang accessions at various organic fertilizer doses. The research is a field experiment on ex-maize land in Bobosan Village, Banyumas from September 2021 to January 2022. The treatment design was a split plot design with 2 factors. The first factor was th...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025; 52 - 58 | 2025