Artikel (835)
Produktivitas cabai di Indonesia umumnya masih rendah yaitu 5,5 ton ha-1, sedangkan potensi hasil yang dapat dicapai ialah 17-21 ton ha-1. Salah satu faktor penyebabnya adalah penyakit antraknosa. Penyakit antraknosa disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp. Penyakit antraknosa umumnya dikendalikan ...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bakterisida berbahan aktif asam kloro bromo isosianurik 50% terhadap intensitas penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada bulan Desember...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Produktivitas cabai (Capsicum spp.) pada beberapa tahun belakangan ini termasuk rendah, karena produksivitasnya tidak mampu mencapai potensi hasil yang seharusnya. Salah satu penyebabnya adalah penyakit antraknosa. Lebih dari 90%patogen antraknosa yang menginfeksi cabai adalah Colletotrichum gloeosp...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Penilitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh reduksi olah tanah dan pemulsaan terhadap kelimpahan nematoda parasit tumbuhan pada pertanaman tebu. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanaman tebu milik PT. Gunung Madu Plantations dari bulan Juli-Maret 2012. Satuan percobaan berupa petak 25 met...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Salah satu hama yang banyak menimbulkan kerusakan pada tanaman kubis adalah Crocidolomia pavonana (F.). Hama ini menyerang bagian krop tanaman kubis. Salah satu alternatif pengendalian hama yang aman terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yaitu dengan menggunakan pestisida nabati. Contohnya yang ...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Ulat krop kubis dapat merusak tanaman dengan cara memakan bagian titik tumbuh kubis. Untuk mengendalikannya dapatdigunakan insektisida botani. Salah satu diantaranyaadalah dengan mengkaji ekstrak daun mint (Mentha arvensis L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun mint ter...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Dampak negatif pestisida yang merugikan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup mendorong berkembangnya pengendalian hama secara hayati. Pengendalian hama menggunakan musuh alami, seperti jamur patogen serangga diketahui efektif dan aman bagi lingkungan. Salah satu spesies jamur patogen serangga y...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman dan kelimpahan nematoda parasit tumbuhan akibat perlakuan sistem pengolahan tanah dan pemulsaan pada pertanaman tebu periode ratoon I. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanaman tebu milik PT Gunung Madu Plantations dari April sampai dengan Septe...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepadatan populasi hama dan musuh alami pada pertanaman padi Varietas Inpari 10 yang dibudidayakan secara PHT dan Konvensional. Lahan berukuran 50x25m2 masing-masing ditanami padi yang dibudidayakan secara PHT dan konvensional. Pada masing- masing lahan d...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014
Penelitian bertujuan mengetahui (1) pengaruh tiga jenis pupuk kandang (ayam, kambing, sapi) pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai, (2) dosis pupuk fosfat yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai secara optimal, dan (3) pengaruh interaksi antara jenis pupuk kandang dan dos...
Jurnal Agrotek Tropika; Vol. 2 No. 1 (2014) | 2014