Artikel (43)
Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria sp. yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Gejala klinis terdiri dari gejala akut (limfadenitis, limfangitis, adenolimfangitis, demam, sakit kepala, serta abses) dan gejala kronik (limfedema, lymph scrotum, kiluri, dan...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 393-398 | 2016
Demam Dengue merupakan penyakit yang ditransmisikan oleh nyamuk yang meningkat secara dramatis dari tahun ke tahun selama beberapa dekade terakhir. Infeksi yang disebabkan oleh demam dengue dapat berupa infeksi primer dan sekunder. Infeksi sekunder dapat menyebabkan kejadian berbahaya yaitu Demam Be...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 385-392 | 2016
Mikrobiota adalah kumpulan mikroorganisme yang hidup pada tubuh inang. Sebagian besar mikrobiota adalah bakteri dan saluran cerna merupakan lokasi koloni terbanyak. Sepanjang usia manusia, populasi mikrobiota saluran cerna dapat terus mengalami perubahan. Komposisi mikrobiota juga bervariasi antar i...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 380-384 | 2016
Pada tahun 2003, World Health Organization (WHO) melaporkan Musculoskeletal Disorder’s (MSDs) adalah penyakit akibat kerja yang paling banyak terjadi dan diperkirakan mencapai 60% dari semua penyakit akibat kerja. Begitu juga di Indonesia Departemen Kesehatan RI tahun 2005 melaporkan terdapat 40,5...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 369-379 | 2016
Dokter dalam menjalankan profesinya harus menjunjung tinggi profesionalisme yang mencakup knowledge, skill dan behaviour yang harus diimplementasikan pada saat menjalankan tugasnya. Profesionalisme mencegah dokter dari masalah etik, disiplin dan hukum yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Majelis K...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 363-368 | 2016
Insiden kasus tuberkulosis paru (TB) tidak mengalami penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, pengendalian TB selain melalui metode yang telah dilaksanakan selama ini, juga akan lebih menekankan pada determinan sosial, karena determinan sosial secara langsung maupun melalui faktor risiko TB berpe...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 358-362 | 2016
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para mahasiswa kedokteran yang sudah lulus di pre-klinik pada saat memasuki rotasi klinik merasa tidak cukup siap untuk melakukan kegiatan rotasi klinik. Masalah tersebut timbul karena adanya perbedaan antara fase pre-klinik dan klinik. Penelitian ini dilakukan un...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 351-357 | 2016
Kelainan kongenital merupakan suatu kelainan struktur maupun kelainan fungsi yang timbul akibat gangguan pada periode intrauterine. Penegakkan diagnosa kelainan kongenital dapat dilakukan baik sebelum lahir, saat lahir, ataupun setelahnya. Angka kejadian kelainan kongenital bervariasi di setiap nega...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 347-350 | 2016
Stres adalah keadaan ketidakseimbangan yang akan mengganggu homeostasis. Stres akan memengaruhi sistem organ pada tubuh, salah satunya sistem saraf. Handphone merupakan salah satu pemicu timbulnya stres. Paparan gelombang elektromagnetik terbukti akan merusak hippocampus sebagai pusat memori. Lama p...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 342-346 | 2016
Kualitas hidup individu yang menderita hipertensi lebih buruk dibandingkan dengan individu yang memiliki tekanan darah normal. Hal tersebut dipengaruhi oleh tekanan darah dan tingkat kesadaran seseorang tersebut. Peningkatan kualitas hidup secara mental yang diperoleh melalui aktivitas fisik ialah m...
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung; Vol. 1 No. 2 (2016): JK UNILA; 336-341 | 2016