Penerbit: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
Menampilkan semua artikel dari penerbit ini.
Ditemukan 93 artikel.
Bakteruria Asimptomatik pada Kehamilan
Oleh: Azkia, Hanarisha Putri, Berawi, Khairunissa
Bakteriuria asimptomatik merupakan infeksi yang sering ditemukan pada wanita selama masa kehamilan. Bakteriuria asimptomatik atau infeksi saluran kemih asimptomatik dinyatakan positif ketika ditemukan bakteri secara bermakna pada urin wanita hamil tanpa disertai gejala infeksi saluran kemih. Adanya ...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; 433-439
Terapi Suplementasi Zink dan Probiotik pada Pasien Diare
Oleh: Latif, Hanif Abdurrachman
Saat ini diare masih menjadi masalah kesehatan pada balita pada negara-negara berkembang disebabkan angka morbiditas dan mortalitasnya yang cukup tinggi. Di Indonesia sendiri, angka kematian balita akibat diare cukup tinggi dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara (ASEAN) dimana angka kemati...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; 440-445
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Berat Badan Bayi
Oleh: Rahmania, Hanifah
Berat badan bayi merupakan salah satu indikator dalam penilaian status gizi bayi. Selain dipengaruhi oleh faktor internal seperti asupan gizi, berat badan bayi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti stimulus. Stimulus dapat berupa terapi pijat bayi. Pijat bayi merupakan terapi sentuh yang se...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; 446-450
Analisis Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Stimulasi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 0-5 Tahun
Oleh: Marischa, Silvia
Balita dikategorikan ketika umur 0-5 tahun, dengan tingkat kapasitas otak yang masih sangat tinggi sehingga akan lebih terbuka untuk proses pembelajaran dan pengayaan. Perkembangan anak adalah semua perubahan yang terjadi pada anak, meliputi perkembangan fisik maupun daya pikir. Pada masa ini terjad...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; 451-455
Daftar Isi
Oleh: Agromedicine, Admin
Daftar Isi...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; iv
Daftar Isi
Oleh: Agromedicine, Admin
Daftar Isi...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 2 (2015): Jurnal Agromedicine; iv
Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif sebagai Salah Satu Faktor Penentu Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif
Oleh: Risa, Harmeida
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dilakukan sejak bayi lahir sampai usia enam bulan. Kedua praktek pemberian ASI ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bayi yang optimal. Inisiasi menyusui dini dilakukan dalam 30 menit sampai 1 jam setelah bayi dilahi...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; 456-461
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Penyakit HIV/AIDS
Oleh: Handriyo, Rio Gasa
Salah satu penyakit berbahaya dan paling mematikan adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dimana virus ini menyerang system kekebalan tubuh manusia sehingga memudahkan infeksi penyakit lain untuk menyerang tubuh dikarenakan ...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; 462-466
Pemberian ASI Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare pada Bayi Umur 0-6 Bulan
Oleh: Arlovi, Isnida Shela
ASI eksklusif adalah makanan terbaik yang harus diberikan pada bayi karena didalamnya terkandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi.Idealnya bayi yang diberi ASI eksklusif tidak terkena diare karena ASI merupakan makanan alami yang ideal bagi bayi dan sesuai dengan kondisi sistem pencer...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; 467-470
Pengaruh Pisang Ambon (Musa paradisiaca S.) terhadap Hipertensi
Oleh: Ramadhan, Kautsar
Hipertensi merupakan kondisi medis yang ditandai peningkatan tekanan darah secara kronis, yaitu lebih dari 140/90 mmHg. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 25,8% sesuai data Riskesdas 2013. Pengobatan untuk hipertensi dilakukan dengan terapi farmakologi maupun non farmakologi. Terapi non far...
Sumber: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine; Vol. 2 No. 4 (2015): Jurnal Agromedicine; 471-474